Senin 14 Nov 2016 17:20 WIB

Terkait Kasus Penistaan Agama, Warga Pasang Spanduk Tolak Ahok

.

Red: Mohamad Amin Madani

Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanduk penolakan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama terpampang di jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

Penolakan tersebut terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan melukai hati umat Islam di seluruh tanah air. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement