Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki memberikan sambutan pada pembukaan seminar nasional dan rapat koordinasi dengan tema Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Bidang Pendidikan. (FOTO : Republika/Maspril Aries)
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki memberikan sambutan pada pembukaan seminar nasional dan rapat koordinasi dengan tema Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Bidang Pendidikan. (FOTO : Republika/Maspril Aries)
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki memberikan sambutan pada pembukaan seminar nasional dan rapat koordinasi dengan tema Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Bidang Pendidikan . (FOTO : Republika/Maspril Aries)
Dewan Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (15/11) menyelenggarakan seminar nasional dan rapat koordinasi dengan tema Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Bidang Pendidikan. (FOTO : Republika/Maspril Aries)
Dewan Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (15/11) menyelenggarakan seminar nasional dan rapat koordinasi dengan tema Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Bidang Pendidikan. (FOTO : Republika/Maspril Aries)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Dewan Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (15/11) menyelenggarakan seminar nasional dan rapat koordinasi dengan tema “Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Bidang Pendidikan.” Seminar yang diikuti sekitar 250 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Sumsel tersebut dibuka Wakil Gubernur Ishak Mekki, dengan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo dan Ketua Dewan Pendidikan Sumsel Muhammad Sirozi.
Seminar menampilkan pembicara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Reni Parlina dari Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Hardi Darmawan guru besar Universitas Sriwijaya (Unsri) yang juga anggota Dewan Pendidikan Sumsel.