Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir (ketiga kanan) berbicara saat menggelar konferensi pers Aksi Bela Islam III di AQL Islamic Center, Jakarta, Jumat (18/11). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir (tengah) berbicara saat menggelar konferensi pers Aksi Bela Islam III di AQL Islamic Center, Jakarta , Jumat (18/11). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan silaturahmi dengan pengurus MUI dalan rangka mempererat hubungan ulama dan umara, di Kantor MUI, Jumat (18/11). (FOTO : Republika/ Fuji EP)
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir berbicara saat menggelar konferensi pers Aksi Bela Islam III di AQL Islamic Center,Jakarta, Jumat (18/11). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir berbicara saat menggelar konferensi pers Aksi Bela Islam III di AQL Islamic Center, Jakart, Jumat (18/11). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Logo Aksi Bela Islam III diperlihatkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) saat menggelar konferensi pers di AQL Islamic Center, Jakarta, Jumat (18/11). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir menggelar konferensi pers "Aksi Bela Islam III" di AQL Islamic Center, Jakarta, Jumat (18/11).
GNPF MUI akan menggelar Aksi Bela Islam III yang akan dilaksanakan pada 2 Desember 2016. Aksi damai turun ke jalan tersebut kembali digelar menanggapi penetapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama, namun pihak kepolisian tidak melakukan penahanan sampai saat ini.