Seorang petugas mengecek pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia, Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumar (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) terparkir di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumar (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) terparkir di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumar (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Polece (RTP) terparkir di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumar (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (kiri) dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso(kanan) meninjau pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia, J (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (kiri) Wakil Ketua Wantimpres Mayjen Pol (purn) Sidarto Danusubroto (tengah) melakukan gunting pita disaksikan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso(kanan) pada pesawat terbang CN235-22 (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu meninjau pesawat terbang CN235-220 Multi Porpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia, Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11).
PT DI melakukan Ferry Flight pesawat buatannya yang merupakan pesanan khusus kepolisian Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
