Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras di Komplek Masjid Salman, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (29/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras di Komplek Masjid Salman, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (29/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras di Komplek Masjid Salman, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (29/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kartu khusus untuk ATM beras di Komplek Masjid Salman, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (29/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras di Komplek Masjid Salman, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (29/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas mengambil beras dari mesin ATM beras di Komplek Masjid Salman, Jl Ganesha, Kota Bandung, Selasa (29/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) umumnya digunakan menarik uang bagi nasabah bank. Tapi tidak di Rumah Amal Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Mesin ATM didesain mengeluarkan beras sebagai bahan makanan pokok.
Mesin dengan ukuran sekitar 150 x 50 cm ini diperuntukkan bagi kaum dhuafa yang menerima bantuan sembako dari Rumah Amal Salman. Tak lagi disalurkan secara konvensional dipacking menggunakan plastik, sekarang beras yang diberikan dapat diambil di ATM.