Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang menjaga tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang berhasil diamankan saat akan diberangkatkan menuju Malaysia di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/M N Kanwa)
Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang menjaga tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang berhasil diamankan saat akan diberangkatkan menuju Malaysia di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/M N Kanwa)
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama S Irawan menunjukkan peta tujuan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/M N Kanwa)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang menjaga tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang berhasil diamankan saat akan diberangkatkan menuju Malaysia di Dermaga Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/12).
Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang berhasil menggagalkan pengiriman 37 calon TKI ilegal yang akan dikirim ke Malaysia dan mengamankan tiga perekrut calon TKI ilegal di salah satu pelabuhan rakyat di Batam.