Pengusaha lampu hias berbahan kerang Cici Sri Sulastri (kanan) memantau pekerjanya saat memproduksi lampu hias di Citra Handicraft, Pamulang, Tanggerang Selatan, Banten, (21/12). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Pengusaha lampu hias berbahan kerang Cici Sri Sulastri mengontrol hasil produksi lampu hias di Citra Handicraft, Pamulang, Tanggerang Selatan, Banten, (21/12). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Pengusaha lampu hias berbahan kerang Cici Sri Sulastri mengontrol hasil produksi lampu hias di Citra Handicraft, Pamulang, Tanggerang Selatan, Banten, (21/12). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Karyawan memproduksi lampu hias di Citra Handicraft, Pamulang, Tanggerang Selatan, Banten, (21/12). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Karyawati memproduksi lampu hias di Citra Handicraft, Pamulang, Tanggerang Selatan, Banten, (21/12).. (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Daya saing Usaha Menengah Kecil dan Miko (UMKM) terus didorong oleh pemerintah, tercatat saat ini ada 58 juta unit usaha UMKM sampai akhir tahun 2016.
Pemerintah menargetkan setidaknya pada tahun 2020 akan mencetak 1.000 digital technopreneur, satu juta petani dan nelayan go digital, serta delapan juta UKM go digital.