Sejumlah TNI memeriksa rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang petugas memeriksa rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Kondisi rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta menggukan garis polisi usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga menyaksikan rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Warga menyaksikan rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Kondisi rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta menggukan garis polisi usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Warga menyaksikan rumah kotrakan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta usai digeledah Densus 88 Mabes Polri di Kampung Sirnagalih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/12).
Penggeledahan dilakukan di rumah kontrakan yang diduga ditinggali oleh istri Abu Sofi alias Abu Aziz alias Mas Brow alias Budi yang ditembak mati dalam penyergapan di sebuah rumah terapung Waduk Jatiluhut, Kabupaten Purwakarta, Ahad (25/12) kemarin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
