Seorang wanita histeris saat rumahnya dirobohkan dalam eksekusi atas sengketa lahan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Seorang wanita turut menahan dorongan polisi saat eksekusi atas sengketa lahan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Seorang warga menyerang polisi saat eksekusi atas sengketa lahan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Ratusan warga memblokade jalan saat eksekusi atas sengketa lahan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Polisi bentrok dengan warga saat eksekusi atas sengketa lahan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kericuhan terjadi ketika polisi mengeksekusi sengketa lahan di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (3/1).
Eksekusi terhadap 42 bangunan di atas lahan seluas 9.400 meter persegi tersebut menyebabkan bentrokan antara warga dengan polisi sehingga sejumlah warga dan seorang polisi terluka serta sepuluh warga ditangkap karena melawan petugas.