Rabu 18 Jan 2017 17:37 WIB

Menyelamatkan Surau Kami (Bagian 1)

.

Rep: Nico Kurnia Jati/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Surau Terminal Baru Grabag: Bangunan luar Surau Terminal Baru Kecamatan Grabag, Kab Magelang. (FOTO : Nico Kurnia Jati)

Surau Terminal Baru Grabag: Bangunan luar Surau Terminal Baru Kecamatan Grabag, Kab Magelang. (FOTO : Nico Kurnia Jati)

Masjid Terminal Grabag: Tanaman liar semal belukar 'menghiasi' Surau Terminal Baru Kecamatan Grabag, Kab Magelang. (FOTO : Nico Kurnia Jati)

Masjid Terminal Grabag: Mengepel lanatai Surau Terminal Baru Kecamatan Grabag, Kab Magelang. (FOTO : Nico Kurnia Jati)

Surau Terminal Baru Grabag: Bekerja sama membersihkan Surau Terminal Baru Kecamatan Grabag, Kab Magelang. (FOTO : Nico Kurnia Jati)

Masjid Terminal Grabag: Debu dan tanah menjadi kerak di Surau Terminal Baru Kecamatan Grabag, Kab Magelang. (FOTO : Nico Kurnia Jati)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Terdapat sebuah surau kecil di terminal baru di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Terminal tersebut sedianya menjadi alternatif bagi terminal lama yang semakin padat. Dibangun dengan biaya APBD sebesar Rp 3 miliar, terminal ini beroperasi pada 2011. Namun, pada tahun yang sama, kendaraan umum enggan beroperasi di terminal. Terminal pun mangkrak hingga sekarang.

 

Seiring dengan terhentinya kegiatan terminal. Surau ini pun ditinggalkan jamaahnya. Perjalanan waktu dan tangan-tangan jahil menggerogoti bangunan masjid. Coretan-coretan di sana-sini, di luar dalam hingga di mihrab masjid. Atap  plafon surau hanya tinggal rangka kayu. Menurut masyarakat setempat, surau tersebut bahkan digunakan untuk untuk pesta miras.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement