Kamis 19 Jan 2017 20:13 WIB

Anies: Jakarta akan Jadi Kota yang tidak Ramah Narkoba

.

Red: Mohamad Amin Madani

Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). (FOTO : dok.Istimewa)

Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). (FOTO : dok.Istimewa)

Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). (FOTO : dok.Istimewa)

Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). (FOTO : dok.Istimewa)

Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). (FOTO : dok.Istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga yang berada di Jl. Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). Dalam kunjungannya tersebut, Anies kembali mensosialisasikan 3 program utamanya untuk membangun Jakarta, yaitu lapangan kerja, harga bahan pokok dan pendidikan berkualitas.

Anies pun memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasinya, salah satunya rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Salah seorang warga menanyakan aktifitas pasca pemulihan dimana pecandu narkoba sulit kembali bersosialisasi dengan masyarakat. Selama ini, aktifitas untuk pemulihan seringkali dilakukan di desa melalui kegiatan peternakan dan pertanian.

Bagi Anies, perang atas narkoba harus tegas untuk dilakukan di Jakarta. "Jakarta yang tidak ramah atas narkoba. Jangan jadi rentan atas narkoba," tegas Anies.

Mantan ketua Komite Etik KPK ini akan mengkampanyekan secara massal agar bahaya narkoba melekat dibenak setiap orang. "Memangkas peredaran dan produksinya itu tugas kepolisian. Tapi untuk permintaan, kita bisa kendalikan. Itu menjadi tugas pemerintah bersama masyarakat," terang Anies.

Terkait kegiatan pasca rehabilitasi yang dapat dilakukan mantan pecandu narkoba, Anies menjelaskan akan bekerja sama dengan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Berbeda dengan rehabilitasi di pedesaan yang fokus pada kegiatan alam, penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengaku bahwa peningkatan kemampuan (skill) khusus melalui karya yang sesuai di perkotaan.

"Kita coba pelatihan keterampilan khusus bagi mereka yang telah direhabilitasi. Mereka akan berkarya atas kegiatan yang relevan di kota, salah satunya melalui wirausaha. Kita akan bekerja sama dengan program OK OCE. Sehingga mereka yang telah direhabilitasi bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat," ujar Anies sambil tersenyum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement