Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka saat sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (21/1). (FOTO : ist)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka saat sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (21/1). (FOTO : ist)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno (kanan), berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka saat sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (21/1). (FOTO : ist)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, melakukan sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, setelah sebelumnya berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/1). (FOTO : ist)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka saat sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (21/1). (FOTO : Republika/Lintar Satria Zulfikar)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka saat sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (21/1). (FOTO : Republika/Lintar Satria Zulfikar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, kembali terjun ke lautan dari Pulau Panggang menuju Pulau Pramuka. Sandi beserta peserta lain mendapatkan rintangan yang cukup Dahsyat yaitu ombak yang awalnya tenang menjadi gejolak ditambah dengan rintikan hujan.
Namun demikian, hal itu tidak membuat Sandiaga mengurungkan niatnya, ia tetap langsung mengayuhkan kedua tangannya untuk mencapai ke pulau Pramuka yang Jaraknya sekita 600 meter dari Pulau Panggang.
Kendati gelombang laut yang semakin meninggi setengah meter. Namun, secara perlahan tapi pasti ia menuju Pulau Pramuka.
Mantan Ketua Umum HIPMI ini pun berhasil melewati rintangan dan sampai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulau Pramuka. Ia disambut tepukan tangan warga yang sudah menunggu.
"Arusnya lumayan kuat, ombak juga tinggi, tapi Alhamdulillah kita bisa melewatinya dan sampai dengan selamat," tutupnya Sabtu (20/1).