REPUBLIKA.CO.ID, LARANTUKA -- Nelayan penangkap ikan Cakalang di Larantuka memiliki cara yang ramah lingkungan dalam menangkap ikan. Cara ini diyakini mampu menjaga suplai ikan di lautan tanpa harus menangkap ikan secara berlebih (over fishing).
Teknik ini dikenal dengan nama Huhate. Penggemar olahraga memancing menyebutnya “pole and line”. Alat pancingnya menggunakan joran yang dipakai kebanyakan nelayan, namun masih sangat tradisional. Tangkai pancingnya menggunakan bambu khusus yang lentur, Pada kail Huhate biasanya diberi bulu ayam atau potongan tali rafia sehingga menyamarkannya dari penglihatan ikan.