Rabu 01 Feb 2017 18:30 WIB

Anies Bahas Transportasi Umum di 'Rabu Bersama'

.

Red: Mohamad Amin Madani

Calon Gubernur Anies Baswedan menghadiri diskusi Rabu Bersama di Typology Cafe, Jaksel, Rabu (1/2), mengupas masalah transportasi umum di Ibukota. (FOTO : dok. istimewa)

Calon Gubernur Anies Baswedan menghadiri diskusi Rabu Bersama di Typology Cafe, Jaksel, Rabu (1/2), mengupas masalah transportasi umum di Ibukota. (FOTO : dok. istimewa)

Calon Gubernur Anies Baswedan menghadiri diskusi Rabu Bersama di Typology Cafe, Jaksel, Rabu (1/2), mengupas masalah transportasi umum di Ibukota. (FOTO : dok. istimewa)

Calon Gubernur Anies Baswedan menghadiri diskusi Rabu Bersama di Typology Cafe, Jaksel, Rabu (1/2), mengupas masalah transportasi umum di Ibukota. (FOTO : dok. istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Calon Gubernur Anies Baswedan memaparkan solusi mutakhir untuk meningkatkan pelayanan transportasi umum di Jakarta. Dalam diskusi Rabu Bersama yang digelar di Typology Cafe, Jaksel, Rabu Pagi(1/2) Anies menawarkan angkutan umum massal yang terintregasi.

"Hal pertama yang akan kami lakukan adalah menata transportasi sebagai suatu kesatuan atau terintegrasi bukan sendiri-sendiri," ucap Anies. Pengintegrasian itu akan membuat warga menikmati fasilitas transportasi umum yang dapat menjangkau mereka.

Kedua adalah meningkatkan pelayanan transportasi menjadi lebih baik, yang berarti ada peningkatan aktor yang memberikan pelayanan tersebut, salah satunya adalah sopir. "Jika para sopir ini disejahterahkan hidupnya maka Saya yakin akan berpengaruh kepada pelayanan mereka," kata mantan mendikbud itu.

Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan transportasi, langkah ketiga Anies adalah mengajak seluruh pengelola angkutan umum untuk melakukakn uji kompetensi bagi para pengemudi angkutan umum mereka, sehingga mampu meningkatkan ketrampilan pengemudi tersebut.

"Dengan begitu pengemudi akan lebih profesional dalam bekerja," kata mantan ketua komite etik KPK

Langkah keempat adalah akan mendistribusikan subsisdi transportasi umum secara merata, inisiator Indonesia Mengajar itu menilai bahwa subsidi yang diberikan pemda ke Trans Jakarta sangat besar tetapi hasilnya masih minim.

"Dari target satu juta penumpang hanya 200 ribu penumpang yang dapat diangkut," ucap Anies.

Padahal jika subsidi itu disistribusikan secara merata ke seluruh transportasi umum yang lain, misalnya angkot dan metromini maka akan berpengaruh kepada prlayanan transportasi umum lainnya. "Subsidi akan kami distribusikan merata, agar rakyat kecil merasakan transportasi umum yang sama baiknya," tandas Anies.(*)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement