Sejumlah relawan menyusuri sungai Cikapundung dengan ban bekas dimulai dari Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/2). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Sejumlah relawan menyusuri sungai Cikapundung dengan ban bekas dimulai dari Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/2). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Persiapan susur sungai Cikapundung dengan ban bekas dimulai dari Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/2). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Sejumlah relawan menyusuri sungai Cikapundung dengan ban bekas dimulai dari Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/2). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Sejumlah relawan menyusuri sungai Cikapundung dengan ban bekas dimulai dari Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/2). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah relawan bersama warga menyusuri Sungai Cikapundung dengan menggunakan ban bekas atau biasa disebut 'Kukuyaan'. Kegiatan Susur Cikapundung dimulai dari kawasan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Ahad (5/2).
Susur Sungai Cikapundung ini diisi dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya riverboard, kukuyaan, arungjeram, pungut sampah dan botram (makan bersama).
Acara 'Susur Sungai CIkapundung' digelar sebagai bentuk kampanye atau edukasi kepada masyarakat untuk ikut serta melestarikan dan menjaga kebersihan sungai.