Selasa 07 Feb 2017 20:49 WIB

Haru Biru Setelah Pengadilan AS Cabut Larangan Imigran Muslim

.

Rep: Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

FImigran asap Somalia Faisal Etal (menghadap depan) disambut adiknya Adan Etal setelah tertahan di Bandara Internasional Dulles, Washington. (FOTO : Jonathan Ernst/Reuters)

Roodo Abdishakur dari Somali berpelukan dengan ibunya Zahra Warsma (kiri) setelah tertahan di Bandara Internasional Dulles, Washington. (FOTO : Jonathan Ernst/Reuters)

Ibrihim Al Murisi asal Yaman mendengarkan ayahnya tengah diwawancara media di Bandara Internasional Dulles , WashingtIbrihim Al Murisi asal Yaman mendengarkan ayahnya tengah diwawancara media di Bandara Internasional Dulles , Washington. (FOTO : Jonathan Ernst/Reuters)

Demonstran anti larangan imigran berunjuk rasa di Bandara Internasional California.ainst tDemonstran anti larangan imigran berunjuk rasa di Bandara Internasional California. (FOTO : Ringo Chiu/Reuters)

Demonstran anti larangan imigran berunjuk rasa di Bandara Internasional California. (FOTO : Ringo Chiu/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengadilan Federal Amerika Serikat mencabut Perintah Eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang kedatangan imigran dari 7 negara mayoritas muslim. Pencabutan ini disambut gembira penentang aturan ini. Haru bercampur gembira keluarga imigran yang menyambut kedatangan sanak saudara mereka di beberapa bandara internasional di Amerika Serikat

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement