Seorang ibu menggendong anaknya melintasi banjir akibat luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga melintasi banjir akibat luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak-anak bermain air luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak-anak bermain air luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga melintasi banjir akibat luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga melintasi banjir akibat luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga melintasi banjir akibat luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga melintasi banjir akibat luapan sungai Ciliwung di Kebon Pala II, Jakarta, Senin (13/2).
Banjir dengan ketinggian 30 sampai 50 sentimeter terjadi sejak Sabtu (11/2), akibat tingginya curah hujan di wilayah Jabodetabek. Selain itu, banjir masih terjadi karena belum dilakukannya proyek normalisasi aliran sungai di kawasan ini.