Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan menujun pintu tol jatibening dan sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan menujun pintu tol jatibening dan sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan menujun pintu tol jatibening dan sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan menujun pintu tol jatibening dan sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan menujun pintu tol jatibening dan sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan menuju pintu tol jatibening dan sebagian jalan tol di sekitar Jatibening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2).
Banjir yang menggenangi di kawasan tersebut mencapai ketinggian air sekitar 50 sentimeter sampai 100 sentimeter. PT Jasa Marga (persero) Tbk selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memutuskan untuk menutup dua gerbang tol (GT) Cikunir, dan GT Jatibening.