Rabu 22 Feb 2017 11:47 WIB

Korban Banjir Cipinang Melayu Masih Bertahan di Lokasi Pengungsian

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga korban banjir mengantri memeriksa kesehatan di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta,Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga korban banjir Cipinang Melayu beraktifitas di lokasi pengungsian di Masjid Univesitas Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2).

 

Berdasarkan data terakhir jumlah pengungsi di lokasi tersebut mencapai 927 jiwa, Sedangkan bantunan logistik bagi korban masih terus mengalir seperti makanan,obat-obatan,pakaian dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement