Kamis 16 Mar 2017 16:10 WIB

Ratusan Santri Mengantar Pemberangkatan Jenazah KH Hasyim Muzadi dari Malang

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ratusan santri dan pelayat berebut menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Ratusan santri dan pelayat mengantarkan mobil ambulans yang membawa jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Istri dari almarhum KH Hasyim Muzadi, Hj Muttamimah (kanan) bersama kerabatnya menyaksikan pemberangkatan jenazah suaminya di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Sejumlah prajurit TNI melakukan upacara militer saat pelepasan jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

Ratusan santri dan pelayat berebut menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ratusan santri dan pelayat berebut menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3).

Selanjutnya jenazah ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU tersebut diberangkatkan menuju Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Jabar untuk dimakamkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement