Rabu 22 Mar 2017 00:24 WIB

Kampung Warna-Warni Pengangkat Ekonomi Warga (Bagian 2)

.

Rep: Raisan Al Farisi / Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Seorang wisatawan berfoto di gang Kampung warna-warni Jodipan di tepian Sungai Brantas, Jawa Timur. (FOTO : Raisan Al Farisi/Republika)

Ornamen unik di Kampung warna-warni Jodipan. (FOTO : Raisan Al Farisi/Republika)

Kunjungan wisatawan menghidupkan perekonomian Kampung warna-warni Jodipan di tepian Sungai Brantas, Jawa Timur. (FOTO : Raisan Al Farisi/Republika)

Seorang warga duduk di gang Jodipan di tepian Sungai Brantas, Jawa Timur. (FOTO : Raisan Al Farisi/Republika)

Berbagai gambar kreasi warga hingga karakter tokoh kartun menghiasi Kampung Jodipan di tepian Sungai Brantas, Jawa Timur. (FOTO : Raisan Al Farisi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JODIPAN -- Inisiatif untuk mengubah kampung ini muncul dari sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok Guyspro. Pemerintah Kota Malang menyambut baik inisiatif mereka dan memulai proses pengecatan pada pertengahan 2016 lalu. 

Dalam kurun waktu satu tahun, Kampung Warna Warni Jodipan menjadi terkenal karena banyak pengunjung yang membagikan fotonya di media sosial. Kampung ini pun membawa rejeki bagi sebagian besar warganya.

Musafa (42), salah seorang warga yang dulu menganggur, kini memiliki penghasilan dengan berjualan makanan dan souvenir bagi para wisatawan. Musafa mengaku senang karena kampungnya yang dulu kumuh dan sepi, kini setiap harinya ramai dikunjungi pengunjung. Untuk menikmati kampung ini, pelancong dikenakan tarif retribusi sebesar Rp 2.000 per orang sebagai biaya kebersihan serta perawatan kampung.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement