REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pasien yang datang kebanyakan mengalami masalah pada tulang, seperti patah tulang, terseleo, dan urat terjepit. Tidak ada obat bius dalam praktik pemijatan, tidak heran sering terdengar suara orang kesakitan pada saat dipijat.
Tidak sekadar memijat dengan menekan bagian tubuh yang sakit, teknik pijat di Haji Naim memiliki teknik yang khas rahasia dengan menggunakan minyak tumbuh-tumbuhan dari Cimande yang berwarna kuning. Pengobatan Haji Naim juga menyediakan ruang menginap bagi para pasien yang datang dari luar daerah dan mengalami luka parah.
Nama Haji Na'im memang sudah sangat terkenal dari dulu hingga sekarang. Bahkan, meskipun sang maestro pijat patah tulang dan terseleo tersebut sudah almarhum, orang tetap saja menyebut nama beliau dibandingkan anak-anaknya yang meneruskan jasa pijat tersebut. Selain untuk meneruskan warisan keluarga, jasa pijat ini juga untuk menolong orang yang mengalami luka pada tulang sesuai amanah dari Haji Na’im itu sendiri.