Kamis 30 Mar 2017 12:57 WIB

Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia

.

Red: Mohamad Amin Madani

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lempar bola saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lompat rintangan saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lompat rintangan saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain sepak bola saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lempar bola saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lempar bola saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lempar bola saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Anak-anak penyandang down syndrome bermain lempar bola saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3). S (FOTO : Republika/Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Anak-anak penyandang down syndrome bermain lompat rintangan saat memperingati Hari Down Syndrome Sedunia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Kamis (30/3).

Sekitar 200 anak penyandang down syndrome se-DKI Jakarta ikut serta dalam peringatan Hari Down Syndrome Sedunia tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat yang masih memberikan stigma negatif tentang down syndrome.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement