Kamis 30 Mar 2017 17:20 WIB

'Rembuk Republik' Membahas Kesiapan Indonesia Hadapi Era Digital

.

Red: Mohamad Amin Madani

Moderator Urip Budiarto (kanan) bersama Project Leader Digital Hub BSD City Irawan Harhap, Virtual Store GM Alfamart Viendra Primadia, CEO Amartha Finance Andi Taufan Garuda Putra, CEO Rumah Zakat Nur Efendi dan Pakar Marketing Kafi Kurnia (dari kiri) menjadi narasumber acara Rembuk Republik di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Pakar Marketing Kafi Kurnia memberikan paparan pada acara (FOTO : Republika/Prayogi)

CEO Rumah Zakat Nur Efendi memberikan paparan pada acara Rembuk Republik di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

CEO Amartha Finance Andi Taufan Garuda Putra memberikan paparan pada acara Rembuk Republik di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana acara Rembuk Republik di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana acara Rembuk Republik di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Acara 'Rembuk Republik' bertema 'Siapkah Indonesia Menghadapi Era Digital?' digelar di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3).

Dalam acara diskusi Rembuk Republik dengan tema 'Siapkah Indonesia Menghadapi Era Digital' mengupas peluang dan kesiapan Indonesia menghadapi dunia digital.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih lima jam tersebut, dihadiri oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangarepan dan pemimpin perusahaan dan aplikasi digital di antaranya, CEO Amartha Finannce Andi Taufan Garuda Putra, CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Virtual Store GM Alfamart Viendra Primadia, Project Leader Digital Hub BSD City Irawan Harahap, dan pakar marketing Kafi Kurnia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement