Petugas KPK menunjukkan barang bukti uang dolar AS yang berhasil diamankan dari OTT pejabat PT PAL Indonesia di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (31/3). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan bersiap memberikan konferensi pers terkait OTT pejabat PT PAL Indonesia di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (31/3). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) dan Juru bicara KPK Febri Diansyah (tengah) memberikan keterangan pers terkait OTT pejabat PT PAL Indonesia di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (31/3). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Petugas KPK menunjukkan barang bukti uang dolar AS disaksikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) dan Juru bicara KPK Febri Diansyah (tengah) saat berlangsung konferensi pers terkait OTT pejabat PT PAL Indonesia di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (31/3). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Petugas KPK menunjukkan barang bukti amplop berisi uang dolar AS disaksikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) dan Juru bicara KPK Febri Diansyah (tengah) saat berlangsung konferensi pers terkait OTT pejabat PT PAL Indonesia di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (31/3). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK kembali melakukan operas tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat dan pihak terkait kasus korupsi di PT PAL Surabaya. KPK mengamankan uang USD 25 ribu dari GM Treasury PT PAL Indonesia. Di Gedung KPK Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyampaikan proses penangkapan yang dilakukan kemarin di Surabaya. KPK juga menangkap beberapa orang lain di Jakarta dan Surabaya.
sumber : Antara Foto