Selasa 09 May 2017 20:57 WIB

Pameran Industri E-Commerce di Indonesia

.

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudi Antara meninjau stan pameran usai membuka acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention Center (ICE), Serpong, Banten, Selasa (9/5). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudi Antara menyampaikan pidato sambutannya pada acara pembukaan Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention Center (ICE), Serpong, Banten, Selasa (9/5). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Suasana pengunjung di salah satu stan pameran Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention and Exibition (ICE),serpong, Banten, Selasa (9/5). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Suasana pengunjung di salah satu stan pameran Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention and Exibition (ICE),serpong, Banten, Selasa (9/5). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Suasana pengunjung di salah satu stan pameran Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention and Exibition (ICE),serpong, Banten, Selasa (9/5). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf meninjau stan pameran usai membuka acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention Center (ICE), Serpong, Banten, Selasa (9/5).

Acara yang diikuti sebanyak 150 perusahaan e-commerce Indonesia ini diharapkan dapat menindaklanjuti program Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mensosialisasikan peta jalan E-dagang Indonesia, khususnya dalam pencapaian 1000 technopreuner pada tahun 2020.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement