Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan serta menghibur warga saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta dari Mancanegara pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan serta menghibur warga saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan serta menghibur warga saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan serta menghibur warga saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta pawai Asia Afrika dan pawai Budaya Keraton Nusantara berjalan serta menghibur warga saat mengikuti acara gelaran Karnaval Asia Afrika 2017 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (13/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa Warga Negara Asing menggunakan pakaian adat nusantara saat mengikuti pawai dan parade pada Asian African Carnival 2017 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/5). Acara itu merupakan puncak peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-62 tahun dengan mengusung tema "Celebrating Culture, Celebrating Diffrences" dengan mengundang 27 negara Asia dan Afrika serta Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.
sumber : Republika