Pengunjung antre di salah satu stand kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Para peracik kopi membuat sajian kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Contoh bermacam jenis kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan beserta istri menikmati kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau stand kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pameran foto kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Contoh bermacam jenis kopi pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan masyarakat memadati gelar kopi khas Jawa Barat untuk menikmati bermacam kopi asli yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat pada acara "Ngopi Saraosna" di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (14/5).
Acara tersebut diikuti sedikitnya 80 stand pelaku usaha dan penggiat kopi Jawa Barat, dan diharapkan dapat mensosialisaikan kopi Jawa Barat yang saat ini menjadi kopi terbaik di dunia serta dapat mengedukasi masyarakat tentang kopi yang asli, bagai mana menikmati kopi yang baik dan menyehatkan.