REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Hollande lalu mengajak Macron mengelilingi Elysee, kendati sang presiden terpilih sudah akrab dengan istana karena dia pernah menjadi penasihat Hollande dan kemudian menteri keuangannya.
Hollande kemudian akan membawa Macron ke Ruang Jupiter yang terkenal itu di sebuah bunker bawah tanah istana di mana pusat komando nuklir berada.
Macron akan ditemani Presiden Hollande menjelajah istana. Dia akan menunggu di serambi sampai Hollande pergi dan mungkin pada saat itu dia sudah ditemani istrinya.
Setelah mengucapkan kata perpisahan kepada Hollande, Macron akan memeriksa pasukan pengamanan presiden Garda Republik dan 21 salvo pun ditembakkan.
Dia kemudian akan berkendara di Champs-Elysees menuju Arc de Triomphe di mana secara simbolik menyalakan kembali obor di Makam Serdadu Tak Dikenal (Tomb of the Unknown Soldier).