Rabu 17 May 2017 21:14 WIB

Hari Buku Nasional

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (17/5).Setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Tingkat melek huruf di Indonesia pada orang dewasa atau di atas 15 tahun, menurut laporan UNESCO, pada 2002 hanya 87,9 persen. Angka tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia (88,7 persen), Vietnam (90,3 persen), dan Thailand (92,6 persen) di tahun yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement