Sabtu 20 May 2017 11:03 WIB

Heritage Kantor Pusat Bank BJB

.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Kantor Gedung Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Kantor Gedung Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Kantor Gedung Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Ruang pelayanan nasabah Kantor pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Interior Lobby Kantor pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Interior Kantor Pusat Bank BJB. Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Interior di kantor Kator Pusat Bank BJB. Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pelayanan nasabah di Kantor pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Salah satu halaman bagian menara Kator Pusat Bank BJB. Jalan Naripan, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Bagi warga Kota Badung dan para ahli sejarah heritage pada khususnya tentunya tidak akan asing lagi dengan gedung  De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas  (DENIS) yaitu PT Bank Tabungan Hindia Belanda Pertama, dan saat ini gedung tersebut menjadi Kantor Pusat Bank BJB, terlertak di Jalan Naripan, Kota Bandung.

Gedung tersebut merupakan karya monumental arsitek  Albert Frederik Aalbers  yang pembangunannya di gagas oleh pengusaha perekebunan Karel Albert Rudolf pada tahun 1935. Meski beberapa bagian sudah ditambahkan beberapa perlengkapan dan aksesoris bernuansa kekinian dan modern namun hingga saat ini salah satu cagar budaya terpopuler di  Kota Bandung ini masih berdiri kokoh dalam bentuk aslinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement