Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5) (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5) (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Sejumlah peserta mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah peserta membaca Alquran saat mengikuti Pesantren Alquran Braille di Masjid Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (30/5).
Kegiatan pesantren Ramadhan yang diikuti 175 peserta low vision maupun tunanetra ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Alquran dan khazanah ilmu Islam, serta memberantas buta huruf Arab dikalangan tuna netra.