Sigit Pramono (25 tahun) pemudik dari JTangerang menuju Ngawi menunjukkan tulisan lucu di motornya saat beristirahat di rest area, cirebon, Jabar, Jumat (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Reno Setiawan dan calon istrinya Maryati pemudik dari Jakarta menuju Boyolali saat beristirahat di rest area, Cirebon, Jabar, Jumat (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Reno Setiawan dan calon istrinya Maryati pemudik dari Jakarta menuju Boyolali saat beristirahat di rest area, Cirebon, Jabar, Jumat (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Reno Setiawan dan calon istrinya Maryati pemudik dari Jakarta menuju Boyolali saat beristirahat di rest area, Cirebon, Jabar, Jumat (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Asrori dan Ahmad Rifai pemudik dari Bekasi menuju Wonosobo saat beristirahat di rest area, Cirebon, Jabar, Jumat (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Irmanto (29 tahun) dari Jakarta yang akan mudik ke Wonosobo beristirahat di rest area Cirebon, Jabar, Jumat (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Pemudik bermotor melaju kendaraannya di jalur pantura, Cirebon, Jabar (23/6). (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Mudik jelang hari raya Idul Fitri sudah jadi agenda rutin masyarakat Indonesia. Jutaan masyarakat pun tumpah ruah di jalan raya Pantura. Pemudik yang naik motor tak cuma membawa barang yang banyak. Mereka juga membuat tulisan yang lucu dengan kata-kata mutiara. Bahkan sepertinya ini sedang tren dilakukan.