Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy (kiri) berbincang dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto saat mendatangi SMP Negeri 273 Jakarta, Selasa (17/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy (kiri), Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto (kedua kiri) serta jajarannya berdialog saat mendatangi SMP Negeri 273 Jakarta, Selasa (17/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
Sejumlah siswa dan siswa SMP Negeri 273 Jakarta nampak di depan gerbang sekolahnya, Selasa (18/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
Sejumlah siswa dan siswa SMP Negeri 273 Jakarta nampak berjalan di halaman sekolahnya, Selasa (18/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
Sejumlah siswa dan siswi SMP Negeri 273 Jakarta, menyalami guru-gurunya saat akan pulang dari sekolah, Selasa (18/7). (FOTO : Republika/Darmawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy datang ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 273 Jakarta untuk memastikan peristiwa perundungan (bullying) yang dilakukan sejumlah siswa. Pada kesempatan itu, ia meminta agar kasus tersebut tidak dilebih-lebihkan demi kebaikan psikis korban dan pelaku.
Sebelumnya, beredar video penganiayaan yang viral di kalangan warganet. Dalam video itu, satu siswi SMP dikelilingi dan mendapat sejumlah tindakan kekerasan dari sejumlah anak lainnya. Bukan hanya itu, usai dianiaya, siswi dipaksa cium tangan pada penganiaya dan diambil fotonya. Tidak berhenti di situ, siswi tersebut juga dipaksa bersujud ke salah satu penganiaya.
sumber : Republika