Rabu 19 Jul 2017 22:50 WIB

GMPG Minta KPK Tahan Setya Novanto

.

Rep: Yasin Habibi/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan tentang penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK, Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan tentang penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK, Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan tentang penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK, Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan tentang penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK, Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menuntut Ketua Umum DPP Golkar yang juga Ketua DPR RI Setya Novanto mundur dari jabatannya, pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu diungkapkan oleh kader muda Golkar, Ahmad Doli Kurnia dan kawan-kawan dalam konferensi pers di PuangOca Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7). Kader muda Golkar, Syamsul Rizal juga mendesak agar KPK segera menahan Setya Novanto dalam tempo 1x24 jam.

Syamsul berpendapat, langkah KPK ini sudah tepat. Seperti lazimnya, KPK harus sudah segera menahan Setya Novanto sebagaimana koruptor-koruptor sebelumnya yang sudah disangkakan dan kemudian ditahan. Sebagai kader Golkar, ia mengaku merasa malu dengan penetapan ketua umumnya sebagai tersangka korupsi e-KTP.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement