Jumat 21 Jul 2017 20:48 WIB

Aliansi Masyarakat Selamatkan Al-Aqsha

.

Rep: Edi Yusuf, M Fauzi Rifdwan/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Terkait tragedi penutupan Masjidil Aqsha oleh Zionis Israil, ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsha (AMSA) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Terkait tragedi penutupan Masjidil Aqsha oleh Zionis Israil, ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsha (AMSA) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Terkait tragedi penutupan Masjidil Aqsha oleh Zionis Israil, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsha (AMSA) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Terkait tragedi penutupan Masjidil Aqsha oleh Zionis Israil, sejumlah massa menggelar teaterikal menggambarkan kekezaman tentara Israil pada aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsha (AMSA) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Terkait tragedi penutupan Masjidil Aqsha oleh Zionis Israil, ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsha (AMSA) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/7). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan warga Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al-Aqsha (Amsa) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate Bandung, Jumat, terkait situasi terkait di Masjid Al Aqsha, yakni adanya pembatasan akses ke kompleks Masjid Al Aqsha oleh Israel.

Aksi damai tersebut merupakan aksi serentak umat muslim di seluruh dunia yang mengusung tema "Jumat Kemarahan Umat Muslim Dunia" atas tindakan Israel yang kembali menduduki Al Aqsha dan melarang umat muslim untuk beribadah di kiblat pertama umat muslim tersebut.

Ia menuturkan Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsha (AMSA) dan ormas Islam lainnya di Jawa Barat merasa terpanggil untuk menyikapi kondisi tersebut dan mengutuk tindakan sewenang wenang Zionis yang telah menodai dan menutup umat Islam untuk melakukan aktivitas.

Dalam aksi tersebut massa juga menggelar teatrikal yang menceritakan tentang sulitnya umat muslim Palestina untuk beribadah ke Masjid Al Aqsha.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement