Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo usai memberikan pemaparan hasil kinerja triwulan kedua 2017 di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Selasa (25/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo memberikan pemaparan hasil kinerja triwulan kedua 2017 di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Selasa (25/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kiri) , didampingi Plt. Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah Dhias Widhiyati (kanan) memberikan pemaparan hasil kinerja triwulan kedua 2017 di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Selasa (25/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kedua kiri), Plt. Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah Dhias Widhiyati (kedua kanan), SEVP Risiko dan Kominikasi Tribuana Tunggadewi (kiri), dan Direktur Operasional dan Jaringan BNI Syariah Junaidi Hisom (kanan) berbincang bersama usai memberikan pemaparan hasil kinerja triwulan kedua 2017 di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta, Selasa (25/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja BNI Syariah memperlihatkan pertumbuhan positif. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, di Jakarta, Selasa (25/7) mengatakan laba bersih BNI Syariah pada semester pertama 2017 ini mencapai sebesar Rp 165 miliar.
Laba BNI Syariah tumbuh 13 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, BNI Syariah mencatat laba sebesar Rp 146 miliar. Firman menjelaskan kenaikan laba ini didorong ekspansi pembiayaan yang kita lakukan.
Tak hanya soal pertumbuhan saja, Firman memaparkan aset BNI Syariah juga berjalan optimal. "Terlihat pada pertumbuhan year on year naik mencapai 19,7 persen. Aset BNI Syariah pada Juni tahun lalu tercatat sebesar Rp 25,7 triliun. Lalu pada semester tahun ini, pertumbuhan aset BNI Syariah menjadi Rp 30,7 triliun.
sumber : Republika Foto