Yatin, 75, menjajakan abu gosok dagangannya menyusuri jalanan di Jakarta, Ahad (13/8). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Yatin, 75, memberikan abu gosok dagangannya kepada pembeli. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Abu gosok dagangannya didatangkan pengrajinnya di Karawang ke kediaman Yatin di Kebagusan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Tidak jarang pembeli memberikan uang lebih dari yang harus dibayarkan kepada Yatin. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Yatin menjual abu gosoknya dengan harga Rp 10.000/ 3 bungkus. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu gosok benda yang mungkin asing bagi generasi sekarang. Namun di masa jayanya benda ini merupakan kebutuhan pokok ibu rumah tangga di Indonesia dalam mencuci perabotan memasaknya. Sesuai namanya abu gosok dihasilkan dari sisa pembakaran. Adalah Yatin pria yang mengaku berumur sekitar 75 tahun masih setia menjajakan benda ini sejak tahun 80-an.
sumber : Republika Foto