Selasa 15 Aug 2017 23:56 WIB

Berhijrah dengan Menghapus Tato (Bagian Satu)

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Hijrah dengan menghapus tatto (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Hijrah dengan menghapus tatto (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Hijrah dengan menghapus tatto (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Hijrah dengan menghapus tatto (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Hijrah dengan menghapus tatto (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Hijrah dengan menghapus tatto (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

inline

“Permisi, ini klinik untuk hapus tato, ya?” kata tanya seorang pemuda di pintu masuk sebuah klinik di kawasan. Satu per satu peserta lainya datang hingga sekitar 10-an tiba di klinik. 

 

Di sebuah ruangan bercat ungu perawat mengoleskan salep ke tato peserta. Ini berfungsi untuk sedikit mengurangi rasa sakit saat penghapusan nanti. Peserta harus menunggu hingga kulit terasa mati rasa untuk proses penghapusan.

 

 

Setelah menunggu beberapa waktu, Founder Gerak Bareng Community, Zaki bersiap dengan alat yang akan digunakan untuk melakukan penghapusan tato. “Sudah siap? Nanti sakit lho!,” kata Zaki sebelum memulai penghapusan tato. 

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement