Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/8). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/8). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/8). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/8). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/8). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad(27/8). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta mengikuti pawai kain nusantara saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (27/8).
Kegiatan yang diselanggarakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ini mengingatkan masalah sosial soal terancamnya kain-kain adat nusantara.