Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja saat memberikan keterangan pers terkait gangguan satelit pada sejumlah ATM di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja (kiri) , didampingi Senior Executive Vice President BCA Hermawan Thendean (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait gangguan satelit pada sejumlah ATM di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja (tengah), didampingi Direktur BCA Santoso Liem (kiri) dan Senior Executive Vice President BCA Hermawan Thendean (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait gangguan satelit pada sejumlah ATM di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja (kanan), didampingi Direktur BCA Santoso Liem (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait gangguan satelit pada sejumlah ATM di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja (tengah), didampingi Direktur BCA Santoso Liem (kiri) dan Senior Executive Vice President BCA Hermawan Thendean (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait gangguan satelit pada sejumlah ATM di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja memberikan keterangan pers terkait gangguan satelit yang menyebabkan sejumlah ATM milik BCA offline, Senin (28/7).
PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkirakan perlu dua hingga tiga pekan untuk memulihkan sekitar 30 persen atau 5.700 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik perusahaan yang tidak beroperasi akibat gangguan pada satelit Telkom-1. Selama masa penanganan, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk membebaskan biaya tarik tunai bagi nasabah yang melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank lain.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, selama proses pemindahan dari satelit Telkom-1 (reroute), BCA akan mengganti biaya tarik tunai antarbank oAkibat
Ikuti Whatsapp Channel Republika
