Jumat 08 Sep 2017 22:50 WIB

Diskusi Kebijakan Politik dan Bantuan Kemanusiaan Rohingya

.

Rep: Mahmud Muhyidin/Republika/ Red: Edwin Dwi Putranto

Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari (kanan), Sekretaris Direktorat Jenderal kerja sama ASEAN Ashariyadi (dari kiri), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM Myanmar Marzuki Darusman, dan Direktur Utama Lazismu Andar Nurbowo saat acara Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (8/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memberikan tausiyahnya saat acara Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM Myanmar Marzuki Darusman memberikan paparannya saat acara Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari (kanan), Sekretaris Direktorat Jenderal kerja sama ASEAN Ashariyadi (dari kiri), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM Myanmar Marzuki Darusman, dan Direktur Utama Lazismu Andar Nurbowo saat acara Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (8/9). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhammadiyah menggelar Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/9). Dalam pengajian tersebut membahas tema kebijakan politik dan bantuan kemanusiaan bagi Rohingya. Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, Sekretaris Direktorat Jenderal kerja sama ASEAN Ashariyadi, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM Myanmar Marzuki Darusman, dan Direktur Utama Lazismu Andar Nurbowo hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement