Jumat 08 Sep 2017 23:45 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Dirut BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kanan), didampingi jajaran saat pertemuan di Kantor Republika, Jakarta, Jumat (8/9). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Pengunjung melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/9). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, IHSG mampu menguat 24,80 poin atau 0,4 persen menjadi 5.857,119 poin. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Seorang wajib pajak menunjukan bukti transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dibayarkan secara online seusai peluncuran (FOTO : Muhammad Iqbal/Antara)

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri) dan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin (kedua kanan) memberikan secara simbolis kartu Monas Bisnis Perkulakan kepada pedagang UMKM usai peresmian Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (8/9). Pemilik Monas Bisnis Perkulakan dapat melakukan pembelian di point of sale PD Pasar Jaya, baik secara debit atau menggunakan produk (FOTO : Amin/Antara)

Penguna jasa penerbangan berjalan usai melakukan penerbangan perdana di Bandara Belimbing Sari, Jawa Timur, Jumat (8\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BNI Syariah (perseroan) mendorong penetrasi bank syariah melalui digital banking. Digital Banking merupakan salah satu tujuan roadmap perseroan pada tahun ini. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menjelaskan, salah satu produk yang dikembangkan yakni Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai). "Laku Pandai kami, namanya Agen Hasanah, mudah-mudahan bisa disetujui bulan depan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ujar Abdullah saat kunjungan ke kantor Republika, Jumat (8/9).

 

Sementara itu setelah dibuka melemah dibuka melemah sebesar 7,18 poin dipicu sentimen negatif eksternal IHSG BEI ditutup menguat 24,80 poin atau 0,4 persen menjadi 5.857,119 poin. Sebelumnya pada pembukaan  dibuka turun 7,18 poin atau 0,12 persen menjadi 5.825,12 poin. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement