Pria Rohingya membawa ibu mereka yang sakit saat mereka tiba di perbatasan Bangladesh di Teknaf, Bangladesh, Sabtu (9/9). (FOTO : EPA-EFE / Abir Abdullah)
Pria Rohingya membawa ibu mereka yang sakit saat mereka tiba di perbatasan Bangladesh di Teknaf, Bangladesh, Sabtu (9/9). (FOTO : EPA-EFE / Abir Abdullah)
Pria Rohingya membawa ibu mereka yang sakit saat mereka tiba di perbatasan Bangladesh di Teknaf, Bangladesh, Sabtu (9/9). (FOTO : EPA-EFE / Abir Abdullah)
Pengungsi Rohingya berjalan di bawah hujan saat mereka tiba di perbatasan Bangladesh di Teknaf, Bangladesh, Sabtu (9/9). (FOTO : EPA-EFE / Abir Abdullah)
Pengungsi Rohingya berjalan di bawah hujan saat mereka tiba di perbatasan Bangladesh di Teknaf, Bangladesh, Sabtu (9/9). (FOTO : EPA-EFE / Abir Abdullah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TEKNAF -- Pria Rohingya memanggul ibu mereka yang sakit saat mereka melarikan diri menuju perbatasan Bangladesh di Teknaf, Bangladesh, Sabtu (9/9).
Menurut PBB, lebih dari 270.000 warga etnis minoritas Rohingya telah melarikan diri ke perbatasan Bangladesh, untuk menyelamatkan nyawa mereka dari aksi genosida pemerintah Myanmar.