Orasi Presiden RI Joko Widodo pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unversitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Orasi Ilmiah Presiden RI Joko Widodo pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unversitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad memberikan penghargaan kepada Presiden RI Joko Widodo pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unversitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Presiden RI Joko Widodo berfoto bersama para guru besar saat hadir pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unversitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melambaikan tangan usai hadir menyampaikan orasi ilmiah pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unversitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan orasi ilmiah pada puncak perayaan Dies Natalis ke-60 Unversitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin (11/9).
Dalam orasinya Jokowi menegaskan, perguruan tinggi harus paling siap menghadapi perubahan global yang sangat cepat yang terjadi saat ini, salah satunya perubahan di era digital yang membawa dampak dan perubahan besar di dunia. Selain itu juga Jokowi memberikan masukan agar jurusan mata kuliah di perguruan tinggi bila perlu ada sesuatu yg baru disesuaikan dengan zaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
