Selasa 19 Sep 2017 19:58 WIB

Remaja Merokok Dipengaruhi Iklan Rokok

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, Dyah Pusptarini menjadi penanggap saat Dia-Lo-Gue yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (19/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, Dyah Pusptarini (kanan) bersama Staff Kepresidenan RI Aditya menjadi penanggap saat Dia-Lo-Gue yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (19/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, Dyah Pusptarini (kanan) menjadi penanggap saat Dia-Lo-Gue yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (19/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Anggota Staff Kepresidenan RI, Aditya (kanan) menjadi penanggap saat Dia-Lo-Gue yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (19/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Iklan Rokok Pengaruhi Remaja Indonesia. Anggota Staff Kepresidenan RI, Aditya menjadi penanggap saat Dia-Lo-Gue yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (19/9). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam puluh tujuh persen siswa merokok karena terpengaruh iklan rokok, menurut hasil riset penelitian Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengenai 'Hubungan Antara Status Merokok pada Pelajar dengan Iklan, Promosi dan Sponsor Rokok di Pulau Jawa',

Hasil penelitian itu teruungkap dalam acara Dia-Lo-Gue yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (19/9), dengan salah satu narasumber Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah, Dyah Pusptarini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement