REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sebanyak 70 buruh dari 29 jebor berkumpul di Pabrik Genting Tenang Jaya untuk saling ‘adu otot’ diselimuti aroma kayu dan tanah terbakar yang sedang dalam proses pengeringan.
Dengan penuh rasa percaya diri bau keringat di badan berubah menjadi wangi dari minyak bayi sebelum mereka ditimbang berat badannya serta diukur ketinggian leher, pinggang perut bagai atlet binaraga yang sudah profesional.
Diiringi tatapan penonton, satu per satu dari mereka naik ke atas tumpukan tanah liat yang disulap menjadi panggung untuk memamerkan otot di hadapan dewan juri dan penonton.
Penilaian yang diambil dari sisi keindahan tubuh oleh para juri lokal. Berbeda dengan kompetisi binaraga, dalam ajang tersebut lebih dipentingkan sisi hiburannya, seperti kehadiran kuli berbadan kurus hingga tambun. Pemandangan yang menjadi hiburan tersendiri bagi warga.
Hampir semua peserta menganggap ajang ini sebagai penghilang stres yang didapat saat bekerja. Banyak peserta berharap menemukan jodohnya di sini, selain hadiah yang disediakan oleh panitia tentunya.