Ternak-ternak milik penduduk etnis Rohingya berkeliaran di Desa Alel Than Kyaw , Maungdaw Selatan, Rakhine, Myanmar, beberapa waktu lalu. Menyusul eksodus warga etnis Rohingya ribuan ternak milik pengungsi berkeliaran tanpa tuan. (FOTO : AP Photo)
Kambing milik penduduk etnis Rohingya berkeliaran di reruntuhan rumah yang terbakar di Desa Alel Than Kyaw , Maungdaw Selatan, Rakhine, Myanmar, beberapa waktu lalu. Menyusul eksodus warga etnis Rohingya ribuan ternak milik pengungsi berkeliaran tanpa tuan. (FOTO : AP Photo)
Seorang pria Rohingya menggiring ternak yang dibelinya dari seorang biksu di Desa Don Pyin, Sittwe Utara, Rakhine, Myanmar, beberapa waktu lalu. Menyusul eksodus warga etnis Rohingya ribuan ternak milik pengungsi berkeliaran tanpa tuan. (FOTO : AP Photo)
Ternak-ternak milik penduduk etnis Rohingya berkeliaran di reruntuhan rumah yang terbakar di Desa Alel Than Kyaw , Maungdaw Selatan, Rakhine, Myanmar, beberapa waktu lalu. Menyusul eksodus warga etnis Rohingya ribuan ternak milik pengungsi berkeliaran tanpa tuan. (FOTO : AP Photo)
Seorang pria Rohingya menggiring ternak yang dibelinya dari seorang biksu di Rakhine, Myanmar, beberapa waktu lalu. Menyusul eksodus warga etnis Rohingya ribuan ternak milik pengungsi berkeliaran tanpa tuan. (FOTO : AP Photo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SITWEE -- Hampir setengah juta pengungsi etnis Rohingya meninggalkan Rakhine Myanmar. Mereka mengungsi dengan segala rasa takut yang mendera. Meninggalkan rumah dan harta benda lainnya. Hampir kebanyakan mereka mengungsi tanpa bisa banyak membawa perbekalan.
Sementara itu di Tanah Rakhine yang ditinggalkan warga etnis Rohingya berbagai jenis ternak yang tidak sempat dan mungkin dibawa pergi berkeliaran tanpa tuan. Sapi-sapi berkeliaran mulai dari kawasan pantai hingga di antara reruntuhan desa Rohingya yang luluh lantak menjadi abu.
sumber : AP Photo
Ikuti Whatsapp Channel Republika
