Jumat 13 Oct 2017 07:00 WIB

Drone Jatuh, Pemantauan Kawah Gunung Agung Gagal

.

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota tim pengendali pesawat tanpa awak bersiap menerbangkan pesawat jenis Koak 3.0 untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung di Desa Dukuh, Karangasem, Bali, Kamis (12/10). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Anggota tim pengendali pesawat tanpa awak memeriksa pesawat jenis Koak 3.0 yang rusak karena terjatuh setelah gagal terbang dalam upaya memantau kondisi kawah Gunung Agung di Desa Dukuh, Karangasem, Bali, Kamis (12/10). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Seorang warga mengangkat pesawat tanpa awak jenis Koak 3.0 yang rusak karena terjatuh setelah gagal terbang dalam upaya memantau kondisi kawah Gunung Agung di Desa Dukuh, Karangasem, Bali, Kamis (12/10). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Tim gabungan menerbangkan drone atau pesawat pengintai tidak berawak, di Desa Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (11/10). (FOTO : Antara/Wira Suryantala)

Anggota tim pengendali pesawat tanpa awak menerbangkan pesawat jenis Koak 3.0 untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung di Desa Dukuh, Karangasem, Bali, Kamis (12/10). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Anggota tim pengendali pesawat tanpa awak bersiap menerbangkan pesawat jenis Koak 3.0 untuk memantau kondisi kawah Gunung Agung di Desa Dukuh, Karangasem, Bali, Kamis (12/10).

Pesawat tanpa awak berdaya jelajah hingga ketinggian 4.000 Mdpl itu terjatuh sehingga belum berhasil memantau kondisi kawah Gunung Agung yang kini masih berstatus awas.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement