Ahad 15 Oct 2017 20:49 WIB

Terlibat Benturan Keras, Kiper Persela Meninggal Dunia

.

Rep: Bambang Noroyono/Ali Mansur, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Kesebelasan Persela Lamongan berfoto sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). Choirul Huda meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Persela Lamongan menang atas Semen Padang FC dengan skor 2-0. (FOTO : Rahbani Syahputra/Antara)

Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). (FOTO : Rahbani Syahputra/Antara)

Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda mendapatkan perawatan medis saat laga melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). Choirul Huda meninggal dunia karena mengalami cedera usai berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues pada laga tersebut. (FOTO : Rahbani Syahputra/Antara)

Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda ditandu petugas kesehatan ketika bertanding melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). (FOTO : Rahbani Syahputra/Antara)

Sejumlah ofisial membawa jenazah penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda di RSUD Dr Soegiri Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10). Choirul Huda meninggal dunia karena mengalami cedera usai berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat pertandingan melawan Semen Padang FC dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1. (FOTO : Rahbani Syahputra/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan terpaksa kehilangan kiper terbaiknya Choirul Huda. Penjaga gawang 38 tahun itu, dikabarkan meninggal dunia usai laga kesebelasannya saat menjamu Semen Padang, di pekan ke-29 Liga 1 2017, Ahad (15/10).

Choirul, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. Soegiri, Lamongan, Jawa Timur (Jatim). Ia menghembuskan nafas terakhir, tepat pada pukul 17. 15 waktu setempat, Ahad (15/10). 

Choirul, turun lapangan sejak awal pertandingan. Pada menit tambahan babak pertama, Choril mengalami benturan keras dengan rekannya, bek Ramon Rodrigues, saat menyelamatkan gawangnya dari aksi membuat gol dari pemain Semen Padang.

Benturan tersebut, sempat membuat Choirul tampak kesakitan. Beberapa menit setelah itu, Choirul dikabarkan tak sadarkan diri dan terpaksa ditandu keluar lapangan. Choirul pun dilarikan ke rumah sakit dengan mobil ambulan.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement